Manusia tak terlihat: Liu Bolin berdiri di depan majalah terkini di sebuah pameran di New York, AS, sebuah ungkapan seseorang yang merasa tidak berarti di tengah masyarakat.
Seniman Cina Liu Bolin Menyatu dengan Rak Majalah - FaceLeakz - Liu Bolin berusaha keras untuk memastikan bahwa ia hampir tak terlihat ketika ia beridiri dengan latar belakang rak majalah.
Seniman Cina ini telah dikenal di seluruh dunia dengan aksinya berdiri secara diam-diam dan berbaur dengan latar belakang yang ia pilih. Liu Bolin menyamar sebagai rak majalah selama pertunjukan langsung untuk seri terbarunya bertajuk foto-foto "Bersembunyi di New York" sebagai bagian dari pameran "The Invisible Man."
Dua pelukis terampil butuh waktu selama tiga hari melelahkan untuk melukis seniman 38 tahun yang berdiri dalam balutan seragam tentara Cina itu.
Proses menjadi manusia tak terlihat: Butuh waktu enam jam hanya untuk memberikan sentuhan akhir pada karya seni ini.
Dan hanya untuk memastikan bahwa Liu Bolin benar-benar menyatu dengan majalah terbaru yang dipajang di rak, para seniman menghabiskan enam jam lebih untuk memberikan sentuhan pada Liu Bolin yang berdiri tegap di depan rak.
Bolin percaya pameran ini menampilkan beberapa karya terbaik dan karyanya ini menunjukkan bagaimana mode dan propaganda mempengaruhi kehidupan dan membuat menusia kehilangan rasa peduli.
Beberapa karya sebelumnya menampilkan Liu Bolin menyatu dengan kotak telehpone Inggris warna merah dan berdiri sambil memperhatikan di samping meriam.
Bolin mengklaim karyanya membuat pernyataan tentang posisinya di tengah masyarakat dan melihat dirinya sebagai orang yang tidak dihargai, terutama di negara asalnya.
Beberapa orang memanggil Liu Bolin sebagai manusia tak terlihat. Menurutnya, apa yang tak terlihat dalam sebuah gambar benar-benar menceritakan sebuah kisah.
"Setelah lulus dari sekolah aku tidak bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dan aku merasa tidak ada tempat untukku di masyarakat."
"Aku mengalami sisi gelap dari masyarakat, tanpa hubungan sosial, dan merasa bahwa tidak ada yang peduli padaku, aku merasa diriku tidak perlu di dunia ini."
"Sejak saat itu, sikapku berubah dari ketergantungan menjadi memberontak melawan sistem."
Sibuk: Sebuah tim yang membantu mempersiapkan Liu Bolin untuk setiap sesi melukis. Seri terbarunya merupakan bagian dari pameran "The Invisible Man".
Bolin menambahkan ia tetap terdorong untuk terus berkarya setelah otoritas Cina menutup studio seni di Beijing pada tahun 2005.
"Pada waktu itu, seni kontemporer berkembang dengan cepat di Beijing, tetapi pemerintah memutuskan tidak ingin seniman seperti kami berkumpul dan hidup bersama."
"Pameran juga banyak yang dipaksa untuk tutup."
"Situasi itu bagi seniman di Cina sangat sulit dan pemindahan paksa studio milik seniman sebenarnya inspirasiku atas serangkaian foto-foto Bersembunyi di Kota."
Apakah ada seseorang di sana?: Bolin dengan cerdik memadukan dirinya dengan latar belakang sehingga hampir tak terlihat di antara majalah.
Seniman Cina ini telah dikenal di seluruh dunia dengan aksinya berdiri secara diam-diam dan berbaur dengan latar belakang yang ia pilih. Liu Bolin menyamar sebagai rak majalah selama pertunjukan langsung untuk seri terbarunya bertajuk foto-foto "Bersembunyi di New York" sebagai bagian dari pameran "The Invisible Man."
Dua pelukis terampil butuh waktu selama tiga hari melelahkan untuk melukis seniman 38 tahun yang berdiri dalam balutan seragam tentara Cina itu.
Proses menjadi manusia tak terlihat: Butuh waktu enam jam hanya untuk memberikan sentuhan akhir pada karya seni ini.
Dan hanya untuk memastikan bahwa Liu Bolin benar-benar menyatu dengan majalah terbaru yang dipajang di rak, para seniman menghabiskan enam jam lebih untuk memberikan sentuhan pada Liu Bolin yang berdiri tegap di depan rak.
Beberapa karya sebelumnya menampilkan Liu Bolin menyatu dengan kotak telehpone Inggris warna merah dan berdiri sambil memperhatikan di samping meriam.
Bolin mengklaim karyanya membuat pernyataan tentang posisinya di tengah masyarakat dan melihat dirinya sebagai orang yang tidak dihargai, terutama di negara asalnya.
Beberapa orang memanggil Liu Bolin sebagai manusia tak terlihat. Menurutnya, apa yang tak terlihat dalam sebuah gambar benar-benar menceritakan sebuah kisah.
"Setelah lulus dari sekolah aku tidak bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dan aku merasa tidak ada tempat untukku di masyarakat."
"Aku mengalami sisi gelap dari masyarakat, tanpa hubungan sosial, dan merasa bahwa tidak ada yang peduli padaku, aku merasa diriku tidak perlu di dunia ini."
"Sejak saat itu, sikapku berubah dari ketergantungan menjadi memberontak melawan sistem."
Sibuk: Sebuah tim yang membantu mempersiapkan Liu Bolin untuk setiap sesi melukis. Seri terbarunya merupakan bagian dari pameran "The Invisible Man".
Bolin menambahkan ia tetap terdorong untuk terus berkarya setelah otoritas Cina menutup studio seni di Beijing pada tahun 2005.
"Pada waktu itu, seni kontemporer berkembang dengan cepat di Beijing, tetapi pemerintah memutuskan tidak ingin seniman seperti kami berkumpul dan hidup bersama."
"Pameran juga banyak yang dipaksa untuk tutup."
"Situasi itu bagi seniman di Cina sangat sulit dan pemindahan paksa studio milik seniman sebenarnya inspirasiku atas serangkaian foto-foto Bersembunyi di Kota."
Apakah ada seseorang di sana?: Bolin dengan cerdik memadukan dirinya dengan latar belakang sehingga hampir tak terlihat di antara majalah.
Aku di atas air: Seorang mahasiswa di China tampaknya berjalan di atas air saat upacara wisuda di Kota Wuhan.
4 Comments On :
Seniman Cina Liu Bolin Menyatu dengan Rak Majalah, Sebuah Ungkapan Seseorang Yg Merasa Tdk Berarti di Tengah Masyarakat
Posted By imroee @ Sunday, June 26, 2011
Labels: seni-budaya
lama tidak kesini, canggih banget tuh yang merias, seperti hantu :d.
kunjungan balik:
Itulah seni, dia akan indah jika mata dan hati berkombinasi dalam menilainya....
seni emang indah pada waktunya :D
Betul-betul kerja tim yang kompak sehingga mennghasilkan karya yang sempurna.
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Here's A face Box To Share Your Thoughts